KEBAIKAN LUTEIN KEPADA MANUSIA



KEBAIKAN LUTEIN KEPADA MANUSIA


Pada tahun 1945, Unit Penelitian Harvard Unversity menemukan lutein dan mengumumkan ke seluruh dunia tentang pentingnya nutrisi ini. Pada dasarnya, lutein itu ada di kulit, mata, lensa mata, dan organ dalam tubuh manusia. Terutama sekali lutein disimpan di makula mata, yang merupakan kunci dimana memungkinkan kita untuk bisa melihat.
Lutein, nutrisi yang diperlukan tubuh manusia
Lutein merupakan nutrisi penting bagi tubuh manusia. Tetapi, seperti halnya kolagen dan asam hyaluronat (hyaluronic acid), lutein secara bertahap akan berkurang seiring dengan bertambahnya usia. Kolagen terutama berada dalam jaringan ikat dan merupakan jaringan penting antar sel-sel. Asam hyaluronic secara luas ditemukan di kulit manusia, sendi, dan bagian lain. Fungsi utamanya adalah untuk menjaga kelembaban. Mengingat tubuh tidak dapat secara otomatis mensintesis nutrisi, maka untuk menjadi lebih sehat dan lebih indah, kita harus melakukan diet seimbang yang mengandung berbagai makanan yang berbeda, untuk mendapatkan nutrisi yang cukup dari makanan-makanan tersebut.
Asupkan Nutrisi Essensial, Tubuh Menjadi Sehat
Apa itu lutein?
Pigmen karotenoid dalam buah-buahan dan sayuran berperan menjadikan buah-buahan dan sayuran berwarna indah, dan lutein adalah sejenis karotenoid.
Yang termasuk jenis karotenoid adalah likopen merah, anthocyanin ungu, sementara lutein adalah sejenis karotenoid kuning. Bayam, brokolim dan sayuran hijau atau kuning lainnya kaya akan lutein. Jenis sayuran ini harus dikonsumsi lebih setiap hari.
Kata LUTEIN berasal dari bahasa lain “luteus” yang artinya kuning. Kuning mewakili vitalitas, kebahagiaan, kehangatan, dan perasaan. Banyak orang menganggap kuning sebagai angka keberuntungan. Sebagaimana disebutkan di atas, lutein dapat ditemukan tidak hanya pada tanaman, namun juga ditemukan di dalam kulit manusia, mata, dan organ lainnya.
Namun, sangat disayangkan bahwa tubuh manusia tidak dapat mensintesis lutein dengan sendirinya. Sementara, lutein yang tersimpan dalam tubuh akan berkurang dengan berlalunya waktu. Begitulah adanya, sejak awal kelahiran kita, lutein terus menurun. Jika tidak diberi asupan dengan benar, sangat mungkin akan mengancam kesehatan kita.
Asupan Gizi yang Seimbang
Diet secara seimbang sangatlah penting dan kesimbangan asupan enam kategori makanan tidak dapat diabaikan, terutama buah-buahan dan sayuran. Mengapa? karena, asupan makanan-makanan tersebut mengandung berbagai nutrisi yang sangat baik untuk kesehatan kita. Lutein bisa didapatkan dengan mengonsumsi lebih sayuran kuning dan hijau setiap hari. Karena lutein adalah nutrisi yang larut dalam lemak, jika Anda ingin menyerap lutein lebih, dapat dikonsumsi dengan jenis makanan lemak dan berminyak untuk meningkatkan tingkat penyerapan. Penggunakan minyak zaitun atau minyak wijen dicampur dengan sayuran hijau kuning untuk membuat salad atau sayur tumis adalah pilihan yang baik dicoba. Tapi, karena setiap orang suka makanan yang berbeda, dan mungkin juga tidak mudah untuk mempersiapkan sayuran yang berbeda setiap hari, entah karena sibuk atau tidak sempat, kita bisa mencari cara lain yang efektif untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tersebut. Berkat kemajuan teknologi, masyarakat modern saat ini bisa mendapatkan suplemen gizi untuk memenuhi nutrisi harian yang mereka butuhkan.
Apa karotenoid itu? Karoteniod adalah komponen kunci yang membuat buah-buahan dan sayuran menajdi berwarna-warni.
Untuk menahan radiasi ultraviolet, serangan serangga, dan faktor eksternal lainnya pada lingkungan, tanaman, hewan, dan mikroorganisme telah mengembangkan mekanisme perlindungan diri dengan menggunakan warna, aroma, atau rasa dan cara lain untuk melindungi diri mereka sendiri. Karotenoid adalah jenis pigmen yang digunakan dalam mekanisme perlindungan diri tanaman. Ratusan jenis tanaman yang mengandung karoteniod kini telah ditemukan dan dapat dibagi menjadi dua kategori, yang karoteniod dan lutein. Karotenoid dapat diserap melalui asupan makanan dan menurut studi saat ini, pentingnya karotenoid untuk tubuh manusia telah diakui oleh banyak orang.
Berikut beberapa jenis karoteniod: zaexanthin (ada dalam brokoli); lutein (bayam, jagung, kubis); fucoxanthin (rumput laut); cryptoxanthin (jeruk, jagung); capsanthin (paprika merah, cabe merah); astaxanthin (karbohidrat, udang); carotene; (kentang manis, lobak merah, labu); lycopene (tomat, watermolen).

No comments:

Post a Comment